Sebelum Kirim Donasi Pendidikan, Kenali Dulu Penyebab Anak Putus Sekolah
Tingginya anak-anak yang putus sekolah tak terlepas dari kondisi finansial yang tak mencukupi. Beberapa di antara mereka dapat meneruskan dengan bantuan donasi pendidikan, tetapi ada juga yang terpaksa berhenti secara permanen. Bahkan ada pula yang akhirnya mencari nafkah demi menyambung hidup.
Rupanya, kondisi finansial bukan satu-satunya alasan yang memaksa anak-anak tak meneruskan pendidikan. Berikut adalah faktor lain yang membuat mereka mengambil keputusan tersebut:
Pendidikan orangtua
Latar belakang pendidikan orangtua mempengaruhi pola pikir dan sudut pandang terhadap pentingnya sekolah. Cara pikir orangtua yang hanya menamatkan pendidikan sampai di bangku SD berbeda dari yang terus menempuh pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Faktor ini pula yang membuat mereka merasa anak cukup sekolah sampai jenjang tertentu seperti yang mereka alami dulu. Untuk itu, diperlukan pendekatan yang tepat agar orangtua menyadari pentingnya melanjutkan sekolah.
Rasa malas dari anak
Selain orang tua, ada juga faktor penyebab yang datang dari anak. Rasa malas salah satunya yang muncul karena beberapa hal. Dari kurang mampu bersosialisasi, tak mampu mengikuti pelajaran, hingga perundungan. Anak-anak yang mengalami masalah ini barangkali tak membutuhkan bantuan dari situs donasi online, terutama kalau mereka datang dari keluarga berkecukupan. Akan tetapi, tak menutup kemungkinan ada anak yang malas akibat buruknya kondisi finansial keluarga.
Orangtua bermasalah
Masalah dalam hal ini adalah ketidakharmonisan yang memicu perselisihan. Akibatnya, mereka kurang memperhatikan kebutuhan anak, termasuk pendidikan. Apabila pihak yang menafkahi keluarga pergi, secara tak langsung anak bakal kesulitan meneruskan sekolah sampai terpaksa berhenti. Ada juga yang akhirnya memindahkan anak ke sekolah lain demi mendapatkan tempat dengan biaya pendidikan lebih terjangkau.
Mengenali penyebab anak-anak yang putus sekolah dapat membantu Anda mempertimbangkan donasi yang hendak dikirim. Jika Anda berniat membantu, UNICEF membuka donasi lewat website resmi mereka yang diselenggarakan secara berkala.
Selain dapat berdonasi sesuai nominal yang diinginkan, Anda juga akan menjadi anggota Pendekar Anak UNICEF, sebuah benefit yang eksklusif diberikan oleh mereka.
